Banyak
cara menjadi seorang hacker, dari cara yang paling mudah hingga cara
yang paling sulit. Beberapa orang memakai software untuk melakukan
hack.Harus ada kemauan dari diri sendiri tidak hanya kemauan utk
sementara saja utk menjadi Hacking yang Hebat !!!
Cara
yang dipakai hacker untuk melakukan hack diantaranya pirates facebook,
keylogger, mail passview, messenpass, social engineering, web spoofing,
menghadang email,password cracking, session hijacking, menjadi proxy
server, memanfaatkan kelalaian user dalam menggunakan fitur browser, dan
googling.
Pirates facebook
merupakan software yang bekerja dengan menggunakan nomor id facebook
serta IP address facebook. Cara ini memang langsung menemukan kita pada
email dan password korban namun yang mempersulit kita dalam pemakaian
software ini adalah mengetikan IP Address. IP Address selalu berubah
dalam waktu yang sangat singkat,dalam hitungan detik. Untuk menggunakan
software ini diperlukan kerja keras,semangat dan kecepatan.
Mail PassView dan MessenPass
berfungsi untuk mengetahui password yahoo messenger. Penggunaan software
ini sangat simple dengan mendownload software ini di website
www.nirsoft.net kemudian menyimpan file tersebut di flashdisk dan
memasukkannya pada computer korban. Software tersebut bekerja dalam
hitungan 3 detik. Jadi, anda dapat melakukannya dengan mencolokkan
flashdisk pada computer korban kemudian klik software tersebut. Dalam
hitungan detik software bekerja mengcopy semua password yang pernah
diketik pada computer korban.
Social Engineering
adalah nama suatu teknik pengumpulan informasi dengan memanfaatkan celah
psikologi korban. Atau mungkin boleh juga dikatakan sebagai “penipuan”
Sosial Engineering membutuhkan kesabaran dan kehati-hatian agar sang
korban tidak curiga. Kita dituntut untuk kreatif dan mampu berpikiran
seperti sang korban. Social Engineering merupakan seni “memaksa” orang
lain untuk melakukan sesuatu sesuai dengan harapan atau keinginan anda.
Tentu saja “pemaksaan” yang dilakukan tidak secara terang-terangan atau
diluar tingkah laku normal yang biasa dilakukan sang korban. Manusia
cenderung untuk percaya atau mudah terpengaruh terhadap orang yang
memiliki nama besar, pernah (atau sedang berusaha) memberikan
pertolongan, dan memiliki kata-kata atau penampilan yang meyakinkan. Hal
ini sering dimanfaatkan pelaku social engineering untuk menjerat
korbannya. Seringkali sang pelaku membuat suatu kondisi agar kita
memiliki semacam ketergantungan kepadanya.Ya,tanpa kita sadari dia
mengkondisikan kita dalam suatu masalah dan membuat ( seolah – olah
hanya ) dialah yang bisa mengatasi masalah itu. Dengan demikian,tentu
kita akan cenderung untuk menuruti apa yang dia instruksikan tanpa
merasa curiga. Sosial Engineering adakalanya menjadi ancaman serius.
Memang sepertinya tidak ada kaitan dengan teknologi, namun sosial
engineering tetap layak diwaspadai karena bisa berakibat fatal bagi
sistem anda. Why?? Karena bagaimanapun juga suatu komputer tetap saja
tidak bisa lepas dari manusia. Ya, tidak ada satu sistem komputerpun di
muka bumi ini yang bisa lepas dari campur tangan manusia. Sehebat apapun
pertahanan anda, jika anda sudah dikuasai oleh attacker melalui social
engineering, maka bisa jadi anda sendirilah yang membukakan jalan masuk
bagi sang attacker.
KeyLogger
adalah software yang dapat merekam aktivitas user. Hasil rekaman itu
biasa disimpan berupa teks atau gambar. KeyLogger bekerja berdasarkan
ketukan keyboard user. Aplikasi ini mampu mengenali form-form sensitif
seperti formpassword misalnya. Ada cara aman untuk menghindari keyloger:
Gunakan
password dengan karakter special seperti !@#$%^&*(){}[].
Kebanyakankeyloger akan mengabaikan karakter ini sehingga sang pelaku
(pemasangkeyloger) tidak akan mendapatkan password anda yang sebenarnya.
Persiapkan
password dari rumah, simpan dalam bentuk teks. Saat inginmemasukkan
password, tingal copy-paste ajah. Keyloger akan membaca passwordanda
berdasarkan ketukan keyboard. Namun cara ini agak beresiko. Mengapa?
karena saat anda melakukan copy, data anda akan tersimpan di clipboard.
Saat ini banyak dijumpai software-software gratis yang bisa menampilkan
data dalam clipboard.
Web spoofing
Masih ingat kasus pecurian Account sejumlah nasabah Bank BCA? Ya, itulah
salah satu contoh nyata dari Web spoofing. Inti dari tehnik ini ialah
dengan memanfaatkan kesalahan user saat mengetikkan alamat situs pada
address bar. Pada dasarnya, Web Spoofing adalah usaha untuk menipu
korban agar mengira dia sedang mengakses suatu situs tertentu, padahal
bukan. Pada kasus bank BCA, pelaku membuat situs yang sangat mirip dan
identik dengan situs aslinya sehingga sang korban yang terkecoh tidak
akan merasa ragu mengisikan informasi sensitif seperti user name dan
Passwordnya. Padahal, karena situs tersebut adalah situs tipuan, maka
semua informasi berharga tadi terekam oleh webserver palsu, yaitu milik
sang pelaku.
Menghadang email
Menghadang email? Ya, dan sangat mudah untuk melakukan hal ini. Salah
satu cara adalah dengan menggunakan mailsnarf yang terdapat pada utility
dsniff. Cara kerja Mailsnarf adalah dengan menghadang paket data yang
lewat di Internet dan menyusunnya menjadi suatu email utuh. Dsniff dan
mailsnift merupakan software bekerja atas dasar WinPcap (setara dengan
libcap pada Linux) yaitu suatu library yang menangkap paket-paket data.
Paket-paket yang ditangkap ini akan disimpan dalam bentuk file oleh
Windump, sedangkan Dsniff dan MailSnarf bertindak lebih jauh lagi yaitu
menganalisa paket-paket data ini dan menampilkan password (dsniff) atau
isi email (mailsnarf).
Password cracking
“Hacking while sleeping.” itulah ungkapan yang biasa dipakai oleh
orang-orang yang melakukan password cracking. Mengapa? Karena pada
umumnya dibuthkan waktu yang lama untuk melakukan pasword cracking. Bisa
berjam-jam, bahkan berhari – hari! Semua itu tergantung dari target,
apakah sang target menggunakan password yang umum, password memiliki
panjang karakter yang tidak biasa, atau password memiliki kombinasi
dengan karakter-karakter special. Salah satu software yang biasa
digunakan untuk melakukan hal ini ialah dengan mengunakan Brutus, salah
satu jenis software remote password cracker yang cukup terkenal. Brutus
bekerja dengan teknik dictionary attack atau bruce-force attack terhadap
port-port http, POP3,ftp, telnet, dan NetBIOS. Dictionary Attack
bekerja dengan mencobakan kata-kata yang ada dalam kamus password.
Sedangkan brute – force attack bekerja dengan mencobakan semua kombinasi
huruf, angka, atau karakter. Brute Force Atack bekerja sangat lambat
dan membutuhkan waktu yang lama tergantung dari jenis spesifikasi
komputernya dan panjang karakter passwordnya. Saat ini telah banyak
situs yang menutup akses terhadap akses terhadap usaha login yang secara
terus-menerus tidak berhasil. Jika anda ingin melakukan password
Cracking, silahkan pilih – pilih sendiri aplikasinya di halaman Member –
spyrozone.net.
Session hijacking
Session hijacking dewasa ini semakin marak dikalangan para attacker.
Session Hijacking biasa dilakukan dengan melakukan peniruan cookies.
Jadi pada intinya, kita harus bisa meniru cookies sang korban untuk
mendapatkan sesi loginnya. Lalu bagaimana cara mendapatkan cookies sang
korban?
Dengan analisa Cookies. Cara ini relatif sulit dilakukan.
Mencuri
Cokies. Misalnya Sang Attacker ingin mendapatkan account si A. Sang
Attacker bias dengan mudah membuat semacam script Java Script yang
disisipkan dalam email untuk dikirim ke korban.Saat korban membuka email
itu, tanpa sadar cookiesnya akan dicuri dan direkam ke suatu webserver
dengan memanfaatkan suatu script PHP. Belakangan ini yang paling sering
menjadi incaran adalah account Friendster. Ada yang menyisipkan suatu
scipt lewat testimonial, ada yang menyisipkannya di profilnya sendiri
untuk mencuri cookies sang korban dan lain sebagainya. Saya memiliki
tips untuk ini:
Jangan
menggunakan browser InternetExplorer saat ingin membuka profil orang
lain. Catat alamat profil yang ingi anda lihat,logout terlebih dahulu
dari account anda dan bersihkan semua cookies, baru kemudian bukalah
profil Friendster tujuan.
Ketika
menerima testimonial, periksa terlebih dahulu source codenya. Apakah
disana terdapat script asing atau kata-kata yang identik dengan
pembajakan seperti : “HACKED”, “DEFACED”, “OWNED”.. dll.. Jika
ragu-ragu……. Reject ajah..
Waspada
ketika tanpa suatu alasan yang jelas tiba-tiba anda logout dengan
sendirinya dari account anda. Saat anda diminta memasukkan username dan
password, lihat dulu addressbar anda! apakan anda sedang berada di situs
yang semestinya atau tidak. Periksa source code halaman tersebut.Lihat
pada form action, kemana informasi anda nantinya akan dikirim.
Sebenarnya session hijacking bisa dicegah jika saja sang penyedia
layanan memperhatikan hal-hal berikut:
Menetapkan session identifier yang unik
Menetapkan sistem identifier berpola acak
Session identifier yang independent
Session identifier yang bisa dipetakan dengan koneksi client side.
Kita bisa mengumpulkan informasi dengan menjadi proxy server bagi korban
untuk dapat berselancar. Dengan menjadi proxy server, seluruh identitas
sang peselancar bisa menjadi milik kita.
Memanfaatkan Kelalaian user dalam penggunaan fitur browser
Memanfaatkan Kelalaian user dalam penggunaan fitur browser Setiap
browser tentunya memiliki fitur yang ditujukan untuk kemudahan dan
kenyamanan penggunanya dalam berselancar. Diantaranya ialah dengan
adanya cache dan Password Manager. Di Internet tentunya banyak suatu
website yang isinya tidak berubah dalam beberapa hari (Contohnya
spyrozone.net nich.. hehehe Nah, untuk situs yang seperti ini cache
menjadi hal yang sangat berguna. Cache akan menyimpan file-file hasil
browsing sehinga nantinya jika anda berkunjung lagi ke situs tersebut
browser tidakperlu lagi melakukan download untuk kedua kalinya dari
server sehingga setiap halaman situs yang telah anda buka sebelumnya
akan terbuka dengan lebih cepat. Semua itu biasanya diatur oleh header
time to live. Lho, bagaimana dengan situs-situs penyedia berita yang
selalu up to date? Untuk site yang seperti itu, time to live-nya akan di
set=0 sehinga nantinya anda akan terus melakukan download setiap kali
berkunjung. Cukup nyaman bukan? Ya, tapi ancaman mulai timbul. Cobalah
kini anda jelajahi opsi-opsi yang berkaitan dengan cache pada browser
anda. Tentu anda bias menemui bahwa ada fasilitas untuk menentukan
berapa besarnya file temporary yang bisa disimpan di harddisk. Cari juga
lokasi dimana file-file tersebut akan disimpan. Coba anda buka folder
tersebut, anda akan menemui file-file html & file-file gambar dari
site-site yang sudah anda kunjungi. Pada Browser IE, anda bias melihat
lokasi file cache dengan menjelajahi menu Tools —> Internet options
—> Settings Lalu apa yang bisa didapatkan?? toh cuma file-file
“sampah”?? Hmm… sekarang coba anda copy semua file yang ada di sana ke
suatu folder. Lalu bukalah salah-satu file htmlnya. Jika itu komputer
publik,anda bisa mengetahui situs apa saja yang telah diakses oleh oleh
orang sebelum anda. Hmm.. hanya dengan melihat file temporary anda
bahkan bisa melihat password dan dll.Banyak saya temui situs yang
menyimpan password dan menampilkannya pada url. Tentunya anda juga pasti
sering membacanya di berbagai tutorial. Kebanyakan browser pada saat
ini memiliki fasilitas untuk menyimpan password. Misalnya saat
meggunakan Mozilla Firefox, anda pasti sering menerima kotak dialog
konfirmasi yang menanyakan apakah anda ingin password anda disimpan atau
tidak oleh PasswordManager.Kebanyakan user cenderung untuk memilih opsi
YES, entah itu dengan penuh kesadaran atau memang mereka tidak tau (
baca: tidak mau tau) apa maksud dari kotak dialog itu. Orang lain yang
kemudian mengunakan browser itu bisa dengan sangat mudah mendapatkan
password korban dengan memasuki menu Tools —> Options —> Security
–> Saved password. Contoh lain adalah fasilitas wand password yang
dimiliki oleh browser Opera. Saat anda memasukkan user name dan password
pada suatu form dan menekan tombol submit, opera secara default akan
meminta konfirmasi kepada anda apakah anda ingin browser menyimpan id
dan password anda atau tidak. Lagi dan lagi… kebanyakan netter ceroboh,
mereka cenderung untuk memilih opsi “YES”. Lalu?? Orang lain yang
kemudian menggunakan browser itu bisa melihat situs apa saja yang telah
diakses oleh user, arahkan browser ke situs tersebut, letakkan cursor
pada form isian user name, tekan [ALT]+[ENTER] dan BOOOMM!!!! Kenapa??
Jangan kaget dulu!! Hehehe.. form login akan otomatis terisi dengan user
name korban lengkap dengan passwordnya.
Google.com.
Banyak sudah situs yang runtuh, password dan nomor – nomor kartu kredit
yang dicuri akibat dari ulah orang yang menyalahgunaan kesaktiannya
Dahulu, hal ini mudah dilakukan.Hanya dengan mengetikkan kata kunci
tertentu yang berkaitan dengan user name dan password, anda bisa memanen
ratusan password user melalui google. Tapi sekarang tampaknya anda
harus gigit jari jika menggunakan cara diatas Jangan sedih dulu karena
Google baru saja menelurkan produk barunya, yaitu Google Code Search.
Ancaman baru mulai timbul, “si pintar” ini kini dapat meng-crawl hingga
kepada archive file yang berada di public directory web server.
Hati-hati yang punya kebiasaan untuk menyimpan informasi penting di
dalamnya (password, dan info berharga lainnya) Sebaiknya mulai sekarang
kebiasaan itu dihilangkan. Selalu proteksi folder-folder yang sensitif
agar situs anda bisa hidup lebih lama. Kalo nggak… yach.. tunggu ajah
ada orang yang memanfaatkan produk baru google ini untuk mengeruk
informasi sensitive dari web server anda. dan jika itu sudah terjadi…
maka bersiaplah.. “taman bermain” anda akan diambil alih olehnya..
Comments
Post a Comment